PortalMadura.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melangkah strategis dalam mendorong pembangunan daerah dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Jawa Timur.
Penandatanganan dilakukan pada Rabu pagi di Pendopo Agung Bangkalan oleh Bupati Lukman Hakim dan Ketua IAI Jawa Timur Ar. Fafan Tri Afandy, IAI.
Kesepakatan ini menjadi tonggak awal dari sinergi antara pemerintah daerah dan para profesional arsitektur untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya terstruktur dengan baik, namun juga berakar kuat pada kearifan lokal dan potensi budaya.
Fokus utama kolaborasi ini adalah pemberdayaan masyarakat Bangkalan melalui pendekatan arsitektur sosial dan budaya.
“Kami sangat bersyukur dan senang bisa berkolaborasi dengan Pemkab Bangkalan. Program kami lebih menitikberatkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang arsitektur serta keterlibatan arsitek profesional dalam pengabdian masyarakat.” Ungkap Ketua IAI Jawa Timur, Fafan Tri Afandy.
Nota kesepahaman ini mengatur berbagai program penting yang meliputi peningkatan kapasitas masyarakat dalam arsitektur, pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh arsitek, edukasi dan literasi arsitektur, serta riset bersama terkait kekayaan arsitektur tradisional dan potensi pariwisata di Bangkalan.
Namun, Fafan menegaskan bahwa IAI tidak terlibat langsung dalam proyek pembangunan fisik, melainkan fokus pada kegiatan nirlaba edukatif seperti workshop, forum diskusi, dan perumusan desain arsitektur berbasis kebutuhan masyarakat.
“Saya tekankan bahwa IAI hadir sebagai organisasi profesi pengabdian, bukan sebagai pelaksana proyek. Jadi, kegiatan kita berupa workshop, FGD, dan perumusan desain yang berakar pada kebutuhan masyarakat,” jelas Fafan.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengapresiasi terbentuknya kemitraan ini. Ia menilai kehadiran IAI sebagai mitra strategis dalam mendorong pembangunan yang tidak hanya fungsional, tapi juga estetis serta menyesuaikan dengan budaya lokal Bangkalan.
“Kerjasama ini menjadi bagian dari upaya kami membangun Bangkalan yang tertata, berbudaya, dan berkelanjutan,” kata Lukman Hakim.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas profesi untuk merancang kebijakan dan pembangunan inklusif yang berpihak pada kebutuhan masyarakat Bangkalan.
“Pemkab Bangkalan sangat terbuka terhadap kerja sama yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya.
