PortalMadura.Com, Bangkalan– Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kholifi menilai, pemerintah daerah kurang peduli terhadap obyek wisata.
Hal itu disampaikan setelah anggota DPRD dan Forum Komuniksi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meakukan ziarah ke makam Raja Raja Madura di Daerah Arosbaya, Bangkalan dalam peringatan hari jadi Bangkalan yang ke 486.
“Pemerintah daerah kurang memperhatikan potensi itu. Seandainya dikelola akan banyak menghasilkan manfaat,” terang dia, Selasa (24/10/2017).
Dia mengatakan, obyek wisata religi yang kurang berkembang lantara akses jalan kurang lebar. Kendaran besar menuju lokasi wisata tidak lancar. Selain jalannya bergelombang, kondisi makam raja-raja kurang mendapatkan perawatan.
“Akses jalannya kurang lebar, kalau ada kendaraan besar masuk seperti bus, kendaraan lain harus menepi, sering terjadi kecelakaan juga, saya tahu karena saya juga orang sini,” katanya.
Dia berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah kongkrit untuk melakukan pembenahan terhadap sektor wisata, terutama wisata religi, seperti ziarah.
Hingga saat ini, potensi wisata di Bengkalan tidak memberikan pemasukan kepada daerah. Dibandingkan daerah lain, Bangkalan masih kalah dengan Kabupaten Sumenep dalam pengembangan sektor wisata.
“Kita ini memiliki potensi wisata yang tidak kalah dengan daerah lain, lihat saja, kita punya makam raja-raja, yang memiliki sejarah yang cukup diperhitungkan di negeri ini, tetapi kalau tidak dikelola secara maksimal kan sama halnya tidak ada, semoga nanti ada evaluasi dari pemerintah daerah,” pungkasnya.(Hamid/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
