PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengakui jika sebagian desa di pantura belum tersambung aliran listrik.
Sekretaris daerah (Sekda) Pemkab Pamekasan, Alwi Beiq mengatakan, beberapa desa yang belum teraliri listrik itu sudah menjadi atensi pemerintah, salah satunya dengan membangun pembantu listrik tenaga surya (PLTS).
“Di Desa Sanah Laok, Kecamatan Waru sebagian kami sudah membangun PLTS, secara bertahap insya- Allah pada periode yang akan datang akan kita upayakan di desa-desa yang belum, kita tempuh dengan PLTS,” ungkapnya, Selasa (26/5/2015).
Dikatakan, beberapa desa yang saat ini masih berstatus ‘nyantol' kepada desa tetangga untuk mendapatkan aliran listrik merupakan tindakan yang melanggar aturan. Sehingga, PLN harus bertindak tegas terkait masalah tersebut.
“Ya bertahap lah, mudah-mudahan tahun depan, masalah penganggaran akan dikaji dulu. Hitung-hitungannya berapa, kemampuan dananya berapa, tidak bisa kita langsung mematok angka di awal,” tandasnya.
Untuk Desa Sanah Laok saja yang sampai saat ini belum teraliri listrik adalah Dusun Lanpelan, Bujudan dan Dusun Matabe. Ketiga dusun tersebut masih nyantol kepada dusun lain guna mendapatkan penerangan di malam hari. Selain itu pula, terdapat beberapa desa lain yang juga belum tersambung aliran listrik. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
