PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyediakan anggaran sebesar Rp 62 miliar untuk menanggulangi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, salah satu anggaran tersebut akan diperuntukkan ruang isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19 yang rencananya akan diletakkan di gedung Islamic Center Jalan Raya Panglegur Pamekasan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu berharap, anggaran tersebut tidak terserap secara keseluruhan. Karena dengan tidak terserapnya anggaran menandakan jika penyebaran wabah virus corona di bumi Gerbang Salam dapat diselesaikan dalam waktu cepat dan kondisi masyarakatnya sudah sehat.
“Jika serapan anggaran itu minim, maka dapat diartikan kondisi masyarakat sudah sehat. Sudah tidak ada virus corona di Pamekasan. Untuk ruang isolasi pasien rencananya akan diletakkan di Islamic Center,” terangnya, Jumat(10/4/2020).
Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini menambahkan, pihaknya saat ini belum memutuskan penggunaan gedung Islamic Center sebagai ruang isolasi bagi PDP. Pihaknya sedang memaksimalkan edukasi kepada masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menanggulangi penyebaran covid-19 menjadi hal yang utama. Misalnya physical distancing, menjaga kesehatan, berprilaku bersih dengan cuci tangan dan lain sebagainya. Sebab, dengan mengikuti protokol kesehatan, kemungkinan besar penularan virus corona dapat diminimalisir.
“Dengan demikian penyebaran covid-19 dapat diputus, semoga Allah subhanahu wa ta'ala dapat melindungi kita dari wabah covid-19. Terpenting kita selalu berikhtiar dan berdoa mulai dari kita masing-masing,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
