Pemkab Sumenep akan Minta Kemenhub Tambah Frekuensi Penerbangan Perintis Sumenep-Pagerungan

Avatar of PortalMadura.com
Pemkab Sumenep akan Minta Kemenhub Tambah Frekuensi Penerbangan Perintis Sumenep-Pagerungan
dok. Wabup Sumenep, Achmad Fauzi (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan meminta Kementerian Perhubungan untuk menambah frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menjelaskan, pihaknya mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tetap memprogramkan penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada tahun ini dengan layanan sekali seminggu.

Sesuai hasil koordinasinya dengan Otoritas , animo warga atas program di jalur Sumenep-Pagerungan pada 2019, tinggi.

Buktinya, setiap kali terbang, jumlah penumpang pesawat perintis tersebut selalu penuh atau pada kisaran 10-12 orang.

Bahkan, calon pengguna jasa harus memesan lebih dulu agar bisa naik pesawat perintis dengan masa tunggu dua hingga tiga minggu.

“Pada 2019, kalau pesan sekarang, berangkatnya baru bisa dua hingga tiga pekan lagi. Kami optimistis kondisi pada 2019 akan terulang pada tahun ini. Oleh karena itu, kami akan meminta Kemenhub menambah frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada tahun ini,” katanya, Rabu (1/1/2020).

Fauzi berjanji akan segera berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Trunojoyo untuk membahas keinginan penambahan frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan.

Program penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan bisa menjadi alternatif moda transportasi bagi warga kepulauan, khususnya Sapeken dan sekitarnya, dan lebih efektif, karena waktu tempuhnya hanya sekitar satu jam.

Sementara jika naik kapal, butuh waktu sekitar 12 jam dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep) ke Sapeken dan sekitar tujuh jam jika menggunakam kapal cepat.

“Tahun ini adalah tahun kedua program penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan. Kalau bisa, jangan hanya sekali dalam seminggu. Kami akan mengirimkan surat sebagai permohonan secara resmi kepada pihak terkait di Kemenhub agar layanan di jalur Sumenep-Pagerungan ditambah. Minimal dua kali dalam seminggu” kata Fauzi, menerangkan.(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.