PortalMadura.Com – Penentuan 1 Syawal 1436 H, pihak lajnah falakiyah pengurus besar nahdlatul ulama (PBNU) akan melakukan rukyatul hilal di 70 lokasi hingga 100 titik strategis, Kamis sore (16/7/2015).
Dilansir nu.or.id, pelaporan pengamatan dipusatkan di Kantor Lajnah Falakiyah, lantai 4 gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat.
“Rukyatul hilal akan dilaksanakan di 70 sampai 100 titik strategis, yakni di pantai, bukit, atau menara,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri.
Ia juga menghimbau, kepada para perukyat agar sebelum berangkat rukyat menyelenggarakan salat hajat terlebih dahulu agar diberi kemudahan oleh Allah SWT.
“Memang sudah imkanur rukyat (hilal mungkin damati) tapi kata Kiai Salam Nawawi (Ketua Lajnah Falakiyah NU Jawa Timur, red), kalau sudah diminta salat hajat ini berarti kita semua dag dig dug,” ujarnya.
Sebelumnya, Lajnah Falakiyah menyatakan, posisi hilal tahun ini masih sangat tipis dan sulit diamati. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) juga menyatakan, secara ilmiah hilal baru bisa dilihat diatas ketinggian 5° di atas ufuk.
Jika sesaat setelah matahari terbenam tanggal 29 Ramadhan itu hilal sudah terlihat, berarti Jum'at tanggal 17 Juli salat Idul Fitri akan dilaksanakan.
Namun jika tidak terlihat maka bulan Ramadhan akan diistiqmalkan menjadi 30 sehingga tanggal 1 Syawal 1436 H baru jatuh pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2015.(nu.or.id/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
