Penerbitan e-KTP Dinilai Lambat, Mahasiswa “Geruduk” Dispenduk Capil Bangkalan

Avatar of PortalMadura.com
Penerbitan e-KTP Dinilai Lambat, Mahasiswa "Geruduk" Dispenduk Capil Bangkalan
Puluhan Mahasiswa dari PMII Komisariat UTM Bangkalan melakukan audiensi ke Dispenduk Capil, Kamis (18/1/2018)

PortalMadura.Com, – Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UTM Bangkalan melakukan audiensi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018).

Koordinator audiensi, Mahmud Ismail mengatakan, pelayanan penerbitan KTP kurang maksimal sehingga berdampak terhadap lambatnya penerbitan .

“Penerbitan e-KTP yang cenderung tidak maksimal, sudah terjadi di Dispenduk, sehingga penerbitannya lambat,” terang dia.

Dia meminta, Dispenduk memaksimalkan pembuatan e-KTP sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006, penerbitan e-KTP paling lambat 14 hari setelah pendaftaran.

“Tapi di lapangan tidak seperti itu, ada yang membuat e-KTP sampai berbulan-bulan belum selesai” katanya.

Menurutnya, kedatangan mahasiswa tersebut, lantaran adanya aduan masyarakat dan juga ada pungutan liar yang dilakukan oknum pegawai untuk mempercepat perekaman e-KTP.

“Kami minta usut dan laporkan oknum-oknum yang melakukan pungutan liar itu ke pihak yang berwajib,” lanjut dia.

Sementara Kepala , Rudianto, meminta bukti atas dugaan adanya pungli yang diadukan masyarakat itu. Bahkan, dia meminta langsung dilaporkan jika ditemukan pungli di lapangan.

“Sekarang sudah ada saber pungli langsung laporkan saja kalau ada oknum yang melakukan pungli,” tegas dia.

Pihaknya mengaku sudah bekerja secara maksimal. Namun, minimnya alat penerbitan dan banyaknya warga menjadi penghambat yang saat ini masih kendala.

“Dari segala jenis sosialisasi sudah saya jalankan semua. Kami juga ingin tuntas. Tapi minimnya alat masih menjadi kendala,” dalihnya. (Hamid/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.