Pengasuh Ponpes dan Santri se-Sumenep Nyatakan Perang Narkoba dan Radikalisme

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyatakan perang terhadap narkoba dan radikalisme, Senin (10/10/2016).

Pernyataan tersebut disampaikan secara terbuka di depan Masjid Jamik Sumenep dalam kegiatan “” bersama .

Deklarasi dibacakan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taufiqiyah, Aeng Baja Raja, Bluto, Sumenep, KH. Imam Hasyim. Dilanjutkan dengan penandatangan perwakilan santri setiap kecamatan dan diikuti perwakilan pengasuh ponpes se-Kabupaten Sumenep.

“Polres Sumenep bergerak bersama santri menyatakan perang terhadap peredaran gelap narkoba dan radikalisme,” tegas Kapolres Sumenep AKBP, Joseph Ananta Pinora.

Menurutnya, Sumenep yang didominasi pondok pesantren menjadi sangat penting melibatkan para santri dan pengasuh ponpes dalam pemberantasan narkoba dan radikalisme.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, mendukung kegiatan tersebut.

“Saya mewakili Bupati Sumenep yang saat ini sedang bertugas ke luar daerah, sangat mendukung dengan adanya deklarasi anti narkoba ini yang melibatkan para santri,” ujarnya.

Apalagi Sumenep sudah masuk zona merah dalam peredaran gelap narkoba.

“Saat ini, data menunjukkan jika setiap hari ada 50 orang yang meninggal akibat narkoba, ini tidak bisa dibiarkan, terutama generasi muda,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, para pejabat dari BNN Kabupaten Sumenep, Kejaksaan Negeri, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, MUI, serta Kementerian Agama Sumenep. (Bahri/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.