PortalMadura.Com, Istanbul – Blokade Israel di Gaza benar-benar memalukan bagi kemanusiaan, menurut seorang mantan pejabat Uni Eropa.
“Israel melakukan kejahatan setiap hari, mereka harus dibawa ke Mahkamah Internasional karena penjajahannya selama lebih dari 50 tahun,” Luisa Morgantini, mantan wakil presiden Parlemen Eropa, mengatakan kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara .
Morgantini mengatakan dia sangat berharap jika komunitas Internasional dapat mencapai gencatan senjata dan menghentikan pembantaian terhadap orang-orang di Gaza.
“Ketika Anda melihat orang-orang sekarat kemudian mati di Gaza, ketika Anda melihat semua rumah hancur, itu bukanlah sebuah kemenangan” tegasnya. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (19/11/2018).
“Situasi saat ini sangat mempermalukan Masyarakat Internasional yang memungkinkan Israel untuk selalu memainkan peran sebagai korban dan menolak bertanggung jawab atas tindakannya,” ungkapnya.
Dia berharap Masyarakat Internasional dapat mengubah pendekatannya dan mencoba untuk memahami kebutuhan Palestina, yang akan membawa pada kebebasan dan keadilan.
“Saya benar-benar berpikir bahwa Palestina harus bersatu untuk tidak mengizinkan Israel memecah mereka dari satu dengan yang lain,” tegas Morgantini, yang menghabiskan satu dekade 1999-2009 sebagai wakil presiden Parlemen Eropa.
Menurutnya “Masyarakat Israel tumbuh menjadi semakin Nasionalis, Rasis, dan Apartheid.”
“Palestina adalah unik dan harus bersatu,” katanya, seraya menambahkan bahwa ini adalah tanggung jawab semua orang, bukan hanya Masyarakat Internasional, tetapi juga orang Palestina sendiri.
Netanyahu, hal terburuk untuk kedua belah pihak
“Saya pikir Netanyahu adalah hal terburuk yang terjadi pada kedua pihak: Israel dan Palestina,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah pengunduran Netanyahu akan memperbaiki situasi tersebut, tetapi komunitas Internasional harus campur tangan, dengan alasan bahwa semuanya sudah cukup, waktunya bagi Rakyat Palestina untuk bebas.
Menurutnya, komunitas Internasional juga harus memberikan suara kepada warga Israel yang menentang penjajahan dan yang mengatakan bahwa pendudukan membunuh kita semua. (AA)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
