PortalMadura.com-Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiksaintek) resmi mengumumkan hasil seleksi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025. Pengumuman ini khusus ditujukan bagi calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 yang dibuka sejak 4 Februari lalu telah menarik minat ribuan lulusan SMA, SMK, MA dan sederajat dari seluruh Indonesia. Program ini bertujuan memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi pelajar kurang mampu agar memiliki akses yang setara dalam melanjutkan studi.
Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan anggaran hingga Rp14,69 triliun untuk mendukung program KIP Kuliah. Anggaran tersebut disesuaikan dengan target penerima manfaat yang mencapai 1.040.192 mahasiswa.
Koordinator Pelaksana Teknis Pusat KIP Kuliah, Dr. Bambang Susetyo, mengungkapkan bahwa serangkaian proses seleksi telah selesai dilaksanakan. “Proses seleksi KIP Kuliah 2025 telah rampung dan hasilnya dapat diakses mulai 26 Juli 2025,” kata Bambang dalam konferensi pers virtual, Minggu (27/7/2025).
Penutupan pendaftaran KIP Kuliah 2025 akan berlangsung pada 31 Oktober 2025, seiring dengan pengumuman hasil seleksi mandiri Perguruan Tinggi Swasta. Sementara itu, pengumuman KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Negeri dijadwalkan pada September 2025.
Namun, Bambang mengingatkan bahwa sejumlah faktor dapat mempengaruhi kelulusan calon penerima. Beberapa mahasiswa gagal lolos karena dinilai masih mampu secara ekonomi atau terdapat ketidaksesuaian data. Selain itu, laporan masyarakat juga dapat mempengaruhi keputusan akhir.
“Kami menyarankan kepada seluruh pendaftar untuk segera mengecek hasil seleksi melalui laman resmi Kemendiksaintek,” ujarnya.
Mahasiswa yang telah mendaftar dapat melihat hasil seleksi dengan mengunjungi laman resmi KIP Kuliah di https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id/ . Berikut langkah-langkah pengecekan:
- Klik “Login Siswa” pada halaman utama
- Masukkan nomor pendaftaran dan kode akses
- Klik tombol “Masuk”
- Hasil seleksi akan ditampilkan pada dashboard utama
Besaran bantuan KIP Kuliah 2025 mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup. Bantuan biaya hidup berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1,4 juta per bulan, tergantung wilayah perkuliahan. Sementara biaya pendidikan disesuaikan dengan akreditasi program studi:
- Program studi akreditasi A: maksimal Rp8 juta per semester
- Program studi kedokteran: maksimal Rp12 juta per semester
- Program studi akreditasi B: Rp4 juta per semester
- Program studi akreditasi C: Rp2,4 juta per semester
Untuk bantuan biaya hidup, mahasiswa dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan kriteria kluster:
- Kelompok 1: Rp800 ribu per bulan
- Kelompok 2: Rp950 ribu per bulan
- Kelompok 3: Rp1,1 juta per bulan
- Kelompok 4: Rp1,25 juta per bulan
- Kelompok 5: Rp1,4 juta per bulan
Proses penyaluran dana KIP Kuliah 2025 melibatkan beberapa pihak, antara lain Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kementerian Keuangan. Kemendiksaintek berharap seluruh penerima dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk mengejar cita-cita pendidikan tinggi mereka.
Informasi lebih lanjut mengenai KIP Kuliah 2025 dapat diakses melalui laman resmi program tersebut.***