PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan, ada tiga faktor yang menyebabkan banjir melanda Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Jawa Timur.
“Tidak adanya saluran air (drainase), sehingga genangan air sulit mengalir,” terang Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi, pada PortalMadura.Com, Kamis (25/2/2021).
Ke depan, kata dia, memang butuh pembangunan drainase di wilayah tersebut. “Selain itu, permukiman warga berada di dataran rendah dan intensitas hujan cukup tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga : Dua Ambruk, 45 Rumah Warga Sumenep Tergenang Banjir
Sebelumnya, banjir melanda Dusun Jabbau, Desa Dapenda, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Rabu (24/2/2021). Sedikitnya, 45 rumah warga diterjang banjir dan dua rumah lainnya ambruk milik Rahesam (50) dan Atnawiye (70).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, genangan air di 10 halaman rumah hampir mencapai lutut orang dewasa dan lambat surut akibat berada di daratan rendah.
Pihak BPBD Sumenep telah menyalurkan 47 paket sembako, makanan siap saji dan penambah gizi serta membagikan masker pada warga korban banjir.(*)
Banjir Sumenep, Dua Rumah Ambruk dan 45 Tergenang Air
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
