PortalMadura.Com, Sumenep – Perahu rombongan pengantin asal Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, ditemukan terdampar di salah satu pulau tidak berpenghuni di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sembilan penumpang (termasuk nahkoda) dikabarkan selamat. “Posisi korban dalam keadaan selamat dan sehat di pulau Sitangngir Sulawesi Selatan,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, dalam pesan singkat via WhatsApp, Minggu (23/2/2020) malam sekitar pukul 21.29 WIB.
Perahu rombongan pengantin yang disebut-sebut bernama ‘Surgaku' itu kehilangan kontak beberapa jam kemudian setelah berangkat dari Pulau Sailus, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa, 18 Februari 2020.
Tujuan rombongan pengantin itu hendak pulang menuju pulau Sapeken, tepatnya ke Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Polres Sumenep melansir nama-nama penumpang perahu antara lain Jamik (33) sebagai nahkoda, Rijau (52), Hauwa (50), Firman (26), Sailan (15), Hasiana (21), Pati (48), Suleman (30), dan Baco (51).
Sumber lain menyebutkan, perahu rombongan pengantin yang dinahkodai Jamik tersebut mengalami mati mesin sehingga sempat terombang ambing di laut lepas hingga terdampar di perairan pulau kosong wilayah Sulsel.
Saat ini, rombongan pengantin tersebut sudah dalam penanganan pihak Basarnas Makassar. Rencananya, Senin, 24 Februari 2020 sekitar pukul 07.00 WIB pihak keluarga dari Sapeken, Sumenep akan menjemput dengan menggunakan PLM Ina Indah.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
