PortalMadura.Com, Bangkalan – Hawa panas dan mengeluarkan asap serta terdapat percikan api di tepi pantai Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur diduga mengandung gas minyak tanah (mitan).
“Di dekat lokasi kan ada banyak tumbuhan. Jadi, ketika tertimbun pasir ada proses fermentasi (pemprosesan, red) sehingga terjadi gas,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Anang Yulianto, Jumat ( 18/12/2020).
Fenomena alam itu menghebohkan warga setempat, Senin (14/12 2020).
“Sejak adanya kejadian itu, kami langsung mantau ke lapangan saat itu kondisi air sedang pasang, kebetulan aktivitas api tidak muncul,” katanya.
Munculnya percikan api di sela-sela batu di pinggir pantai saat air surut, ia menduga ada unsur gas mitan dari sisa-sisa tumbuhan yang terkubur pasir.
Munculnya gas yang terasa sangat panas merupakan dampak terik matahari pada pasir yang menyerap panas sehingga memicu keluarnya percikan api.
“Jika volumenya kecil maka tidak akan berdampak buruk terhadap masyarakat, tetapi jika volumenya besar tentunya membahayakan, karena rentan kebakaran,” paparnya.
Pihaknya tetap melakukan pemantauan untuk memastikan perkembangan dugaan gas yang ada di lokasi.
“Saat ini suhu bumi sedang meningkat sehingga gas yang terkubur rentan terbakar,” tandasnya .(*)