PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa, Timur, meminta warga lebih waspada pada pergantian musim kemarau ke penghujan tahun 2021.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi menyebutkan, pada pergantian musim itu ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh warga Sumenep.
“Di antaranya, bisa terjadinya potensi hujan deras yang mengakibatkan longsor dan banjir serta angin kencang berupa puting beliung,” katanya, Selasa (26/10/2021).
Wilayah yang sering terjadi longsor saat musim penghujan yakni di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Pragaan dan Guluk-guluk.
Sedangkan terjadinya angin puting beliung biasanya di pesisir pantai seperti Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget.
“Ini dimungkinkan terjadi berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta warga agar tidak panik dan tetap waspada pada pergantian musim. “Jangan membuang sampah sembarangan karena dapat menutup saluran air tersumbat yang dapat menimbulkan genangan air,” katanya.
Menurutnya, selama terjadi angin puting beliung dan longsor di Kabupaten Sumenep tidak ada korban jiwa. Namun, untuk kerusakan bangunan warga terbilang cukup sedikit dengan prosentase di bawah 50 bangunan. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
