PortalMadura.Com – Seiring pemakaian ban pada kendaraan, entah itu motor ataupun mobil tentu akan kehilangan daya kelenturannya. Maksudnya, dengan bahan karetnya itu lama kelamaan ban rentan getas (pecah atau robek).
Apalagi jika ban tersebut disimpan di toko dalam jangka waktu 3 sampai 5 tahun, bukan tidak mungkin akan mengeras. Akibatnya, daya serap terhadap benturan menjadi berkurang. Selain itu, daya cengkram ke aspal juga berkurang sehingga ban tidak lagi dalam performa maksimalnya.
Lantas, berapa usia ban mobil yang ideal di luar pemakaian?.
Dilansir Liputan6.com yang Dikutip dari laman resmi GT Radial, Tim Product Development PT Gajah Tunggal menyebutkan bahwa umur ban yang baik di luar pemakaian, tidak berdasarkan pada ukuran waktu melainkan pada kualitas penyimpanan.
Cara menyimpannya dianjurkan pada ruangan dengan sirkulasi udara yang mengalir dengan suhu yang relatif stabil. Lalu, bagaimana cara yang baik dan benar menyimpan ban?.
1. Letakkan ban secara vertikal atau pada rak ban khusus
2. Usahakan untuk selalu melakukan perubahan titik tumpuan dengan memutar ban secara berkala. Hindari dari tumpuan pada benda yang bersudut atau tajam yang bisa merusak ban.
3. Hindari peletakan secara horizontal dan menumpuk ban.
4. Jauhkan penyimpanan dari cairan kimia dan terik matahari langsung atau sumber panas yang lain.
Walaupun telah disimpan dengan metode yang baik, sebaiknya ban tidak dipakai lagi setelah memasuki tahun ke-8. Jadi, jangan sampai melebihi 10 tahun karena akan ada perubahan sifat properti pada materialnya. Dengan kata lain, kualitas penyimpanan ban akan memiliki dampak yang besar pada kinerja dan umur ban.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
