PortalMadura.Com – Seorang ibu yang baru melahirkan pasti akan merasa sangat bahagia, begitu juga dengan anggota keluarga yang lain. Sehingga hal itu terkadang diluapkan dengan menjenguk bayi yang baru dilahirkan. Akan banyak saudara yang datang untuk melihat ibu dan bayinya.
Namun ternyata, menjenguk bayi baru lahir ada aturannya. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (19/11/2019) dari laman haibunda.com yang dikutip dari beberapa sumber. Selain etika, berikut beberapa aturan yang harus dipatuhi ketika jenguk bayi baru lahir:
Cuci Tangan
Baik menjenguk bayi baru lahir di RS atau rumah, setelah sampai Anda perlu mencuci tangan lebih dahulu. Apalagi kalau Bunda mau menggendong bayi. dr.Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya bilang bayi baru lahir rentan sekali terkena berbagai penyakit karena sistem imunnya belum sekuat anak-anak yang lebih besar.
Untuk itu, penting banget buat Anda mencuci tangan mengingat sebelumnya sudah melakukan berbagai aktivitas dan terpapar berbagai hal, termasuk kuman, dari lingkungan sekitar. Hal ini berlaku juga ketika Anda sakit bahkan sakit ringan kayak flu dan batuk saja, sebaiknya tunda dulu rencana menjenguk bayi.
Jangan Cium Bayi!
Kebanyakan orang suka mencium bayi yang baru lahir karena gemas dan suka pada aroma bayi yang harum. Tapi sebenarnya ini tidak dianjurkan, Bunda. Seperti yang dikatakan Meta tadi, bayi sangat rentan kena penyakit.
Anda tidak tahu mulut Anda menyimpan bakteri apa atau mengandung virus apa. Bagi orang dewasa yang sistem imunnya sudah sempurna mungkin tidak berbahaya, tapi untuk bayi? Belum tentu.
Baca Juga: Batuputih Gempar, Video Janda Bugil Menyebar via Medsos
Minta Izin Menggendong Bayi
Seorang doula, Tina Madelina menulis di akun Facebook-nya bahwa bayi boleh digendong. “Jangan keluarkan bayi dalam gendongan,” tulis Tina.
Mungkin ini maksudnya untuk meningkatkan bonding, mengenal orang dewasa selain ibu. Ya, melihat bayi baru lahir memang menggemaskan. Namun, Anda perlu minta izin dulu ke orang tua si bayi yang dijenguk sebelum menggendongnya.
Kalau memang orang tuanya menunjukkan keengganan, terimalah. Ini juga berlaku kalau bayi lagi tidur. Pasti akan bijak ketika tidak memaksa menggendong si bayi karena dia sedang tidur.
Tak Usah Ajak Anak Usia Batita
Kalau kebetulan Anda sudah punya anak, sebaiknya tidak perlu ajak si kecil, Bunda. Apalagi kalau anak umurnya masih batita. Selain batita cenderung mudah bosan waktu diajak ke tempat yang baru, jika dia menangis, jelas bisa mengganggu bayi.
Terkadang anak juga bisa cemburu lho, pada orang tuanya yang menggendong bayi. Namun, ini kembali lagi pada kebiasaan yang berlaku di lingkungan.
Jangan Kelamaan
Dulu saat Anda melahirkan, tentu senang ya mendapat perhatian melalui kunjungan teman dan kerabat. Tapi bagaimana pun Anda juga butuh istirahat. Sehingga saat tiba giliran Anda menjenguk bayi baru lahir, baiknya tidak usah lama-lama juga, Bunda.
Tina menyarankan jika ingin menjenguk bayi, rencanakanlah untuk berkunjung kurang dari satu jam.
“Sehingga ibu dan ayah (si bayi) bisa memberikan perhatian yang tidak terbagi-bagi,” tulis Tina.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
