PortalMadura.Com, Bangkalan – Rangkaian peringatan hari pers nasional (HPN) yang ke 69 dengan tema “Pengembangan potensi Kejurnalistikan secara Progresif dan Kreatif” yang digelar di Gedung Graha STKIP PGRI Bangkalan oleh Komunitas Wartawan Bangkalan(KWB) yang bekerjasama dengan Unit kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) STKIP PGRI Bangkalan, Madura, Jawa Timur 0berjalan semarak.
Acara HPN tersebut, dihadiri langsung oleh bupati Bangkalan, jajaran pimpinan STKIP PGRI Bangkalan dan juga dihadiri sedikitnya oleh 250 peserta, yang terdiri dari kalangan Mahasiswa dan siswa SMA/SMK/sederajat. Dengan menyajikan materi jurnalistik yang ditinjau dari beberapa media, yakni media cetak, online, radio, dan juga televisi.
Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan, Muh Makmun Ibnu Fuad mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan seminar Jurnalistik yang diadakan oleh KWB dan UKIM STKIP PGRI Bangkalan. Menurutnya, pers merupakan bagian terpenting bagi roda pemerintahan, khususnya di Kabupaten Bangkalan.
“Saya sangat mendukung kegiatan seminar Jurnalistik dalam rangka memperingati HPN ini, roda pemerintahan tidak akan berjalan maksimal tanpa bersinergi dengan teman-teman media,” tuturnya
Menurut dia, pers merupakan pilar demokrasi suatu bangsa, serta berfungsi sebagai kontrol sosial bagi jalannya suatu pemerintahan.
“Tanpa adanya media, kinerja kita, bupati, dan juga pejabat lainnya tidak akan mungkin bisa diketahui oleh masyarakat, namun dengan adanya media, apa yang kita kerjakan juga diketahui oleh semua masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KWB Bangkalan, Buyung Pambudi, mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih pada bupati Bangkalan dan juga pihak kampus STKIP PGRI yang selama ini sudah mendukung kinerja para wartawan khususnya yang terhimpun dalam KWB.
“Setahun terakhir, Kabupaten Bangkalan sangat mendukung kebebasan pers. Sehingga para wartawan bisa bekerja dengan baik dan profesional tanpa harus dihantui ketakutan akan adanya ancaman kepada pers,” ulasnya.
Buyung, sapaan akrabnya, juga berharap agar ke depan semua pihak tetap menghormati kebebasan pers. Namun, kritik dan saran kepada wartawan juga sangat diperlukan sebagai bahan agar dunia jurnalistik di Bangkalan terus berkembang menjadi lebih baik.(rahma/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
