Permintaan Mobil Bekas di Sumatera Tertinggi se-Indonesia

Avatar of PortalMadura.Com
Permintaan Mobil Bekas di Sumatera Tertinggi se-Indonesia
Ist. Bursa Mobil Bekas

PortalMadura.Com – Penjualan di Indonesia terus menunjukan tren positif. Pada awal kuartal keempat tahun 2016, divisi penelitian dan pengembangan (Litbang) Carmudi Indonesia telah melakukan riset terkait area di Indonesia yang memiliki potensi menjadi market baru untuk bisnis jual beli mobil bekas.

Provinsi Utara menjadi provinsi dengan angka unit pemilik pasar mobil bekas tertinggi se-Indonesia. Presentase kenaikan jumlah mobil bekas yang dijual di area Sumatera periode September hingga Oktober meningkat hingga 59,79%.

Hasil riset menunjukkan, berdasarkan database online terbaru yang dikumpulkan setiap bulan. Dibandingkan bulan lalu, terjadi penambahan sebanyak 600 unit mobil bekas yang dipasarkan secara online di kawasan Sumatera Utara (Sumut).

Jika dibandingkan Kota Jakarta, dari sisi volume memang Sumut masih kalah, tapi dari sisi pertumbuhan mobil bekas tiap bulannya Jakarta stabil bertambah 30% saja.

Data riset Carmudi ini juga menunjukan bahwa pulau Jawa bukan lagi satu-satunya area yang memiliki pasar jual beli mobil bekas yang menjanjikan. Namun di Provinsi Sumatera, Carmudi melihat adanya potensi yang sangat besar untuk bisnis jual beli mobil bekas setelah provinsi-provinsi yang ada di pulau Jawa.

Menurut CEO Carmudi Indonesia, Subir Lohani pertumbuhan mobil bekas di Pulau Sumatera terjadi karena pendapatan daerah yang tinggi dari sektor perkebunan dan pertambangan.

“Pengamatan kami perputaran mobil di Pulau Sumatera sangat cepat. Dengan kendala daerah yang sangat luas membuat platform online jadi solusi untuk membantu proses jual beli kendaraan di pulau itu,” jelas Subir.

Secara spesifik untuk Pulau Sumatera, kontribusi Kota Medan masih sangat besar, tercatat di kota itu, jumlah dealer mencapai angka sekitar 250 showroom. Dengan populasi dealer mobil bekas sebanyak 70% terpusat di satu kawasan yakni, kawasaan jalan Nibung Raya dan 30% sisanya tersebar.

“Melihat besarnya potensi pasar mobil bekas tersebut membuat kami juga menyasar kawasan Sumatera. Tidak hanya Medan yang potensial, kota seperti Pekanbaru juga sangat menjanjikan karena perputaran mobil sangat cepat di sana. Bayangkan, satu dealer mobil bekas di Pekanbaru rata-rata memiliki kapasitas 150 hingga 200 unit,” tambah Subir.

Lembaga Pembiayaan juga Nilai Prospektif

Berikut merek dan tipe mobil bekas di Sumatera Utara yang paling banyak dijual, merek Toyota masih mendominasi 37% diikuti Honda (13%), Suzuki (12%), Daihatsu (10%) dan merek lain (28%).

Dengan tipe MPV  masih mendominasi sebesar 70%, diikuti SUV (20%), sisanya tipe sedan dan city car. Peminat mobil bekas pun hampir tak pernah surut, selalu ramai. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak lembaga pembiayaan.

Seperti diakui Branch Manager BCA Finance untuk region Medan, Bayu Kurniawan Putra “Kalau peminat mobil bekas di sini sih selalu ada, selalu ada marketnya. Dengan adanya kawasan khusus penjualan mobil bekas membuat proses jual beli kendaraan menjadi sangat mudah di kota ini.”

Selain kota Medan, pertumbuhan terbesar kedua untuk pasar mobil bekas adalah Kota Bekasi. Dalam riset yang dilakukan Carmudi Indonesia, Bekasi memiliki pertumbuhan mobil bekas sebesar 53,72%. Kemudian kota berikutnya adalah Bogor dengan angka pertumbuhan mobil bekas 50,68%.

Untuk Kota Bogor, berdasarkan survei yang dilakukan Carmudi terdapat 150 dealer mobil bekas dengan 10 showroom terbesar dan potensial memberikan pengaruh terhadap penjualan mobil bekas di kawasan tersebut.(rls/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.