PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menganggarkan sebanyak 305 tangki air bersih di APBD tahun 2015. Ratusan tangki itu didistribusikan ke 38 desa, tersebar di 13 kecamatan. Namun, ratusan tangki air bersih itu sudah habis terdistribusi hingga 24 Juli 2015, padahal musim kemarau diperkirakan akan berakhir pada awal Oktober.
“Bantuan air bersih untuk tahun ini pemkab menganggarkan sebanyak 305 tangki dan terakhir pendistribusiannya pada 24 Juli,” ungkap Syaiful Arifin, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Sumenep, Kamis (27/8/2015).
Menurut Syaiful, kebutuhan air bersih itu terpenuhi dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 360 tangki.
“Untung saja ada bantuan tambahan dari Provinsi Jawa timur sebanyak 360 tangki,” ujarnya.
Bantuan air bersih dari Provinsi itu didistribusikan untuk wilayah kering keritis yang tersebar di 15 desa, tersebar di 7 kecamatan yakni Kecamatan Batang-batang, Batuputih, Pasongsongan, Saronggi, Lenteng, Talango dan Ganding.
“Hingga saat ini, pendistribusian air bersih yang dari Provinsi itu sudah mencapai 50 persen atau sekitar 180 tangki. Sesuai jadwal pendistribusian, bantuan air bersih dari Pemprov itu akan berakhir pada 26 September,” bebernya.
Kriteria wilayah kering kritis yakni jarak antara pemukuman warga ke sumber air mencapai 3 kilometer, jika dibawah 3 kilometer masuk kategori kering langka. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
