PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 80 orang dari perwakilan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diikutsertakan untuk studi lapangan.
“Itu dipersiapkan untuk akreditasi Puskesmas. Setiap Puskesmas, diambil tiga orang sebagai delegasi,” terang Kadinkes Sumenep, dr. Fatoni, Kamis (2/3/2017).
Studi lapangan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep tersebut, terdapat perwakilan dari 25 Puskesmas.
Sedangkan lima Puskesmas lainnya, sudah selesai diakreditasi. “Untuk lima Puskesmas, Guluk-guluk, Pamolokan, Pasongsongan dan Talango serta Dasuk sudah terakreditasi Madya,” terangnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, R. Titik Suryati, menjelaskan, dalam studi lapangan tersebut dibagi dua anggkatan. Angkatan pertama ke Puskesmas Sememi Surabaya, dan ankatan kedua ke Puskesma Manti Jeron, Jogjakarta.
“Diklat studi lapangan itu menjadi persyaratan akreditasi Puskesmas. Makanya kalau Puskesmas mahu diakreditasi harus ikut diklat akreditasi termasuk studi lapangan, karena sebentar lagi akreditasi Puskesmas juga menjadi bagian persyaratan BPJS,” jelasnya. (Bahri/har)