Pertahankan Sapi Khas Madura, Ini Yang Akan Dilakukan Pamekasan

Avatar of PortalMadura.Com
Pertahankan Sapi Khas Madura, Ini Yang Akan Dilakukan Pamekasan
Dok. Sapi Madura (Ist.)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, berupaya mempertahankan kualitas sapi pulau Madura dengan menyediakan pasar bibit sapi.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan, pasar tersebut rencananya akan ditempatkan di salah satu kecamatan yang disebut-sebut sebagai sumber yaitu Kecamatan Pakong, Pasean, Batumarmar dan Waru (Papabaru).

“Pasar itu rencananya nanti ditempatkan di Waru,” katanya, Senin (28/1/2019).

Pihaknya mengaku sudah melakukan pembinanan, sosialisasi dan penyuntikan gratis. Hal itu dilakukan agar sapi khas Madura tetap berada di wilayah asalnya yaitu pantura.

“Pembinaan itu melalui paguyuban,” ujarnya.

Pihaknya menghimbau agar para peternak mengawinkan sapi yang masih sama-sama khas Madura.

Ia juga mengaku siap memfasilitasi orang luar Madura yang ingin membeli sapi khas Madura. Bahkan, akan diarahkan langsung ke komunitas atau ke pasar bibit .

“Nanti kita siap fasilitasi,” pungkasnya.

Sumber lain, disebutkan bahwa sapi Madura adalah sapi potong lokal asli Indonesia yang terbentuk dari persilangan antara banteng dengan Bos indicus atau sapi Zebu (Hardjosubroto dan Astuti, 1994), yang secara genetik memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak (Anonimus, 1987).

Karakteristik sapi Madura sudah sangat seragam, yaitu bentuk tubuhnya kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan tetapi bagian perut dan paha sebelah dalam berwarna putih dengan peralihan yang kurang jelas ; bertanduk khas dan jantannya bergumba.

Ciri-ciri umum fisik Sapi Madura

1. Baik jantan ataupun betina sama-sama berwarna merah bata.
2. Paha belakang berwarna putih.
3. Kaki depan berwarna merah muda.
4. Tanduk pendek beragam.
5. Pada betina kecil dan pendek berukuran 10 cm. Sedangkanpada jantannya berukuran 15-20 cm.
6. Panjang badan mirip Sapi Bali tetapi memiliki punuk walaupun berukuran kecil.

1. Mudah dipelihara.
2. Mudah berkembangbiak dimana saja.
3. Tahan terhadap berbagai penyakit.
4. Tahan terhadap pakan kualitas rendah.

Penulis : Hasibuddin
Editor : Putri Kuzaifah
Sumber : PortalMadura.Com

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.