Pertama Kali Digelar, Haul Syekh Ahmad Baidawi Katandur Sumenep Berlangsung Khidmat

Avatar of PortalMadura.com
Pertama Kali Digelar, Haul Syekh Ahmad Baidawi Katandur Sumenep Berlangsung Khidmat
Haul Syekh Ahmad Baidawi Katandur Sumenep (Foto. Istimewa for PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Warga muslim berkumpul di makam Sayid Al-Habib Syekh Ahmad Baidawi Katandur di Desa Bangkal, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Senin (9/9/2019) malam.

Mereka datang dari berbagai pelosok desa untuk mendoakan almarhum yang diyakini sebagai waliyullah dalam kemasan haul (peringatan) Syekh Ahmad Baidawi Katandur.

Haul yang baru pertama kali digelar itu berlangsung khidmat. Selain pembacaan tahlil dan doa bersama, juga diisi dengan tausiyah agama.

Penceramah yang sengaja dihadirkan yakni Sayid Kiai Tabrari Moktamad.

Haul berlangsung atas inisiatif Syekhona Sayid Syekh Abdul Qodir Jailani, yang merupakan keturunan ke delapan Syekh Baidawi Katandur.

“Tahlil dan haul ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Insya Allah tahun-tahun berikutnya akan terus dilakukan,” kata Kiai Jailani, panggilan akrab Syekhona Sayid Syekh Abdul Qodir Jailani.

Hal tersebut sengaja dilakukan lantaran keturunan dari Kiai Jailani mengaku tidak tahu siapa sesepuh mereka.

Pada sebuah kesempatan, Kiai Jailani meminta pada putranya agar didoakan ketika sudah meninggal dunia, termasuk semua sesepuh yang sudah mendahului wafat.

“Kata anak saya, jika saya tidak tahu siapa sesepuh dan di mana kuburannya, bagaimana mau mendoakan. Dari itulah saya berpikir untuk mengadakan haul,” ceritanya.

Pria yang juga pengasuh Ponpes Al-Qadiriyah Desa Bunbarat, Kecamatan Rubaru Sumenep ini menyebutkan, Syekh Baidawi Katandur memiliki karamah yang luar biasa semasa hidupnya.

Di antaranya, bisa menanam benih-benihan yang dalam waktu dekat cepat berbuah. Dan itu dijadikan sebagai alat dakwah dalam menyebarkan agama Islam.

Karamah tersebut menyebabkan banyak warga berdatangan untuk memiliki ilmu serupa.

“Waktu warga penasaran tentang ilmu itu, Syekh Baidawi bilang bahwa warga harus punya kalimat Syahadat dulu. Warga pun bertanya apa Syahadat itu?. Lalu diajarkanlah Syahadat sehingga warga banyak masuk Islam,” urainya.

Kiai Jailani sendiri merupakan keturunan ke delapan Syekh Ahmad Baidawi Katandur. Syekh Ahmad Baidawi Katandur menyebarkan Islam dengan cara samar, tidak langsung membuka kitab di depan orang banyak.

Berikut silsilah Kiai Jailani yang bersambung kepada Syekh Ahmad Baidawi Katandur

1. Sayid Ahmad Baidawi Katandur
2. Sayid Ubaidillah
3. Sayid Muhammad Ali Barambang
4. Sayid Ahmad Gazali
5. Sayid Abdus Syakur
6. Sayid Kholil
7. Sayid Muasshom
8. Sayyid Kholil Khowi
9. Sayid Syekh Abdul Qodir Jailani
(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.