PortalMadura.Com, Bangkalan – Berdasarkan data 27 Mei 2020, terdapat tiga kasus baru positif Covid-19, yakni pasien nomor 34-36. Namun, ternyata pelacakan terhadap ketiga pasien tersebut sulit dilakukan oleh tim Satgas Covid-19.
Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Catur Budi mengungkapkan, ketiga pasien terbaru asal Kecamatan Kota Bangkalan itu tidak berada dalam pengawasan timnya.
“Benar ada tambahan, tapi kita cuma mendapat laporan ada kasus positif dari Surabaya, belum ada keterangan detail identitasnya. Jadi, masih sulit untuk ditelusuri lebih lanjut,” terangnya, Rabu (27/5/2020) malam.
Ia mengatakan, menurut informasi yang masuk, salah seorang pasien diperiksa di RS Premier Surabaya, sedangkan dua lainnya di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya.
“Semuanya periksa di Surabaya itu, satu di RS Premier, lalu yang dua di RSUD Bhakti Dharma,” katanya.
Sementara itu hari ini, Kamis (28/5/2020) Humas Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengatakan, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Polres Bangkalan akan menelusuri ke Rumah Sakit tempat ketiga pasien periksa untuk menggali informasi detailnya.
“Hari ini Dinkes dan Polres mau kesana untuk mendapatkan informasi identitas detailnya,” terang Agus.
Agus mengaku, dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus positif Covid-19 di Bangkalan terus bertambah cukup signifikan dan pihaknya cukup kesulitan melakukan pelacakan.
“Karena bukan berasal dari pemantauan atau pengawasan kita, jadi ada sedikit kesulitan dalam melacak,” tegasnya.
Tercatat, data sebaran Covid-19 terakhir jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 36 orang (3 meninggal dan 6 sembuh), PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 22 orang (13 meninggal), dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) sejumlah 901 kasus.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
