SUMENEP (PortalMadura) – Sedikitnya 10 orang penumpang Pick Up Nopol M 9903 VA yang terguling di Jalan Raya Desa Kalebengan, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan patah tulang.
“Sekitar 10 orang yang mengalami patah tulang, mas!,” kata Ahmad (26), saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (20/12/2013).
Korban patah tulang antara lain, Ruqayah (29), Buk Safrawi (45). Para korban, sebagian besar di rawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ambunten, Sumenep.
“Kalau penumpang lainnya mengalami luka ringan. Yang saya tahu antara lain, Musamma (45) dan Ma’eil (50). Tidak ada korban meninggal,” ujarnya.
Semua penumpang berasal dari Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Rencananya, rombongan hendak menjenguk orang sakit di RSI Kalianget, Sumenep.
Akibat laka sendiri tersebut, sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas dari dua arah hingga 3 kilometer (km).
Mobil Pick tersebut dikemudikan Sakluki (40) Warga Desa Keles, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Karena bannya lepas akhirnya terguling di Jalan Raya Desa Kalebengan, Kecamatan Rubaru, pukul 20:35 Wib
Lalu, Pick Up oleng dan menabrak pohon kelapa di kiri jalan. Alat pengaman sebelah kiri juga lepas, sehingga 40 orang penumpangnya terlempar.
“Besi pelindung pick up disebelah kiri lepas, mas!. Otomatis penumpangnya terlempar semua,” tambah Serly, warga Kopedi yang kebetulan lewat di TKP.
Pihak kepolisian baru datang 1 jam setelah kejadian. Warga sekitar TKP membantu melakukan evakuasi terhadap korban patah tulang dan luka ringan tersebut.(udien/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
