PortalMadura.Com, Bangkalan– Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI), Prof. KH. Makruf Amin menghimbau agar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, tidak menggunakan cara-cara kotor dalam berkampaye.
Hal itu disampaikan usai ceramah di acara MUI, bertempat di rumah dinas wakil bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2018). “Yang penting kedua belah pihak itu bermain bersih, dengan cantik, jangan menggunakan cara cara kotor yang akan menimbulkan konflik, main sehat saja,” ujarnya.
Menurutnya, calon gubernur dan wakil gubernur harus bisa menjaga kondusifitas serta mengintruksikan kepada para pendukungnya agar saling menahan diri dalam Pilkada.
“Andai kata nanti ada yang menang ada yang kalah, yang kalah ya legowo, yang menang ya jangan jumawa, kira-kira begitu,” katanya.
Meski demikian, dirinya tetap merasa bangga, lantaran dua kandidat calon gubernur merupakan kader NU. Keduanya adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Khofifah Indar Parawansa yang menjabat sebagai Ketua Muslimat NU.
“Alhamdulillah, dua calonnya dari NU, bagaimana kedepannya saya serahkan kepada kiai Jawa Timur, siapa yang arus menang, siapa yang harus di dorong, saya serahkan kepada kiai,” katanya.(Hamid/Har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
