PortalMadura.Com, Bangkalan – Calon Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Farid Al Fauzi menegaskan, bahwa Bangkalan harus bebas dari korupsi.
Hal itu disampaikan di depan Kantor KPUD setempat usai mendaftarkan diri sebagai calon bupati pada pilkada 2018.
“Kami sampaikan dari awal keberangkatan kami ini, bahwa Bangkalan akan dibebaskan dari korupsi, Bangkalan akan kami bebaskan dari pungutan-pungutan liar. Ilegal-ilegal itu, Bangkalan kami bebaskan dari setor fee proyek yang disetor kemana-mana itu,” tegas dia, Senin (8/1/2018).
Menurutnya, Bangkalan yang dekat dengan Sentra Kapital seperti Kota Surabaya, tidak semestinya masuk dalam daerah tertinggal seperti daerah di Papua.
Oleh karena itu, harus ada perbaikan di berbagai sektor untuk membenahi keterpurukan tersebut. Harus ada revolusi publik servis di tataran birokrasi untuk menjadikan Bangkalan bangkit dari keterpurukan.
“Kita layani semua lapisan masyarakat dengan sepenuhnya, semua kondisi di Bangkalan saat ini dalam kondisi buruk. Itu yang akan kami perbaiki ke depan, termasuk sistem investasi dan birokrasi,” ujar dia.
Dia juga menegaskan, akan memprioritaskan sistem pelayanan kesehatan dengan mendahulukan penanganan pasien daripada pengurusan administrasi.
Semua masyarakat Bangkalan bisa mendapatkan pelayan VIP, serta melakukan pendampingan terhadap pasien yang dirujuk ke RSUD di luar Bangkalan.
“Kami merevolusi proses pelayanan kesehatan di Bangkalan, kita akan dahulukan penanganan medis daripada persoalan administrasi, kami akan siapkan kendaraan unit tanggap untuk mengangkut pasien di desa-desa,” ungkap dia.
Farid Alfauzi merupakan politisi dari Partai Hanura yang saat ini menjabat sebagai DPR RI.
Dalam pilkada nanti, Farid didampingi oleh Sudarmawan dengan didukung oleh 5 partai politik yang memiliki 21 kursi di DPRD Bangkalan, yakni Partai Demokrat 6 kursi, PAN 4 kursi, PDIP 7 kursi, Partai Hanura 4 dan didukung oleh PBB. (Hamid/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
