PortalMadura.Com, Bangkalan– Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, KH. Makki, Nasir berharap pelaksanaan Pilkada tidak dibumbui dengan kampanye hitam yang merugikan pasangan calon.
Masyarakat harus tetap menjaga norma-norma dan terus mengedepankan akhlakul karimah. Menurutnya, tidak elok ketika demokrasi yang seharusnya menghasilkan pemimpin terbaik dicederai dengan ujaran kebencian dan semacamnya.
“Saya mengajak warga Jawa Timur khususnya Bangkalan, untuk mengedepankan akhlakul karimah dalam menghadapi pilkada, yang mencerminkan kepribadian bangsa yang arif,” terang dia, Rabu (7/2/2018).
Dia menjelaskan, dengan proses pelaksanaan yang baik, maka akan terpilih pemimpin yang arif, yang terbaik pula bagi Bangkalan di berbagai bidang. Sehingga, demokrasi yang dicita-citakan bersama akan terwujud di kota jargon zikir dan selawat.
“Usaha kita ini kan mencari pemimpin terbaik, maka harapan saya pilkada nanti berjalan dengan lancar dan damai,” ungkapnya.
Dalam Pilkada serentak, ada 3 pasangan calon yang akan berkompetisi untuk merebut kursi bupati periode 2018 – 2023. Yakni pasangan KH. Abdul Latif-Mohni, pasangan KH. Imam Bukhori-Mondir Rofii dan pasangan Farid alfauzi-Sudarmawan. (Hamid/Har)