PortalMadura.Com, Sumenep – KH Qusyairi Zaini selaku pengasuh pondok pesantren Hidayatul Ulum Utara Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) lewat Desk Pilkada PDI Perjuangan Sumenep.
Pria yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep ini memilih hari Jumat Pon untuk menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep di Jalan Lingkar Barat.
“Hari Jumat kan Sayyidul-Ayyam. Artinya hari yang baik. Mudah-mudahan keinginan bersama ini diridhai oleh Allah SWT,” kata KH Qusyairi Zaini pada wartawan, Jumat (26/4/2024).
Memilih pintu PDI Perjuangan untuk Pilkada Sumenep 2024, karena dirinya juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang merupakan sayap PDI Perjuangan.
Selain itu, pihaknya ingin menghapus stigma negatif PDI Perjuangan serta adanya dorongan dari para ulama dan tokoh lintas agama. “Saya ingin membuktikan bahwa PDI Perjuangan itu baik,” ucapnya.
Ketua Desk Pilkada 2024 PDI Perjuangan Sumenep, H. Zainal Arifin menyampaikan bahwa sampai siang ini sudah 4 tokoh yang mendaftar bakal calon wakil bupati (bacawabup) lewat PDI Perjuangan.
Para tokoh itu, Nurfitriana Busyro (anggota DPRD Jatim Fraksi PKB), Hirman Dali Kusuma (mantan Ketua DPRD Sumenep), Faisal Muhlis (Ketua DPD PAN Sumenep) dan KH Qusyairi Zaini.
DPC PDI Perjuangan Sumenep membuka pendaftaran untuk melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati hingga 15 Mei 2024.
Hal tersebut dilakukan untuk disandingkan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Achmad Fauzi yang dipastikan akan diusung kembali sebagai calon bupati pada Pilkada Sumenep 2024.
Saat ini, Achmad Fauzi sedang menjabat Bupati Sumenep didampingi wakilnya Dewi Khalifah sebagai Ketua Muslimat Sumenep.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
