PortalMadura, Jakarta – Polisi telah menangkap satu orang pelaku pengacak-acak masjid di Banyumas, Jawa Tengah.
“Sementara satu orang (sudah ditangkap),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmaja ketika dihubungi, Jumat.
Menurut Agus, pelaku bermotif sakit hati setelah dikeluarkan oleh Pondok Pesantren.
“Pelaku sakit hati karena dikeluarkan dari Pesantren, ketika ingin masuk lagi tidak diterima,” ujar Agus.
Pelaku mengacak-acak enam lokasi di Desa Buniayu, Banyumas, pada Kamis dini hari lalu.
Keenam lokasi tersebut yakni Masjid Darussalam, TPA Darussalam, rumah takmir Masjid Darussalam, area belakang Pondok Pesantren Miftahul Falah halaman rumah warga, dan kebun milik warga. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (22/3/2019).
“Sekitar jam 04.20 saat saksi bangun tidur dan akan melaksanakan adzan, saksi melihat masjid dalam keadaan kotor,” ujar Agung.
Karpet masjid berada di pinggir jalan, kipas menyala, dan sandal jepit berada di tempat imam.
Saksi juga menemukan kitab, papan tulis, hingga karpet dimasukkan ke dalam sumur pada TPA yang berjarak dari 50 meter dari Masjid Darussalam.
Selain itu, pelaku melempar rumah dari takmir Masjid Darussalam menggunakan batu sehingga keramik di lantai teras pecah.
Pelaku juga menebangi puluhan pohon di kebun salah satu warga.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
