Prabowo-Hatta Berpeluang Menang Dalam Pertarungan Pilpres

Avatar of PortalMadura.com

Jakarta – Pusat Kajian Demokrasi Indonesia Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID) merilis prediksi hasil Pemilihan Presiden 2014.

Menurut Direktur Eksekutif Nurjaman Center, Jajat Nurjaman memprediksi Pemilihan Presiden 2014 akan dimenangkan oleh pasangan capres .

“Hasil survey yang dilakukan NCID setelah pengumuman deklarasi Capres-Cawapres 2014 kemarin, menghasilkan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta semakin menguat mengalahkan pasangan Jokowi-JK.” ujar Jajat dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, Selasa (20/5/2014).

Menurut Jajat,  Survey yang dilakukan NCID melalui Short Message Service (SMS) ke 2300 nomor telepon dengan jumlah responden 1824, Margin of Error 3 % dan tingkat kepercayaan 97%. Survei dilakukan dengan metode Top of Mind Multistage Random Sampling dengan partisipasi sebesar 79% menghasilkan pasangan capres Prabowo-Hatta unggul dengan 57%, dari pasangan Jokowi-JK dengan 43%.

Jajat menilai, tim koalisi yang dibangun Gerindra dalam mengusung Capresnya Prabowo Subianto menghasilkan kekuatan yang sangat kuat di parlemen, ini menjadi keuntungan bagi pasangan capres Prabowo-Hatta dibanding pasangan capres Jokowi-JK. Pasalnya, kekuatan parlemen akan memudahkan capres terpilih dalam menjalankan berbagai program nasional yang akan di jalankan.

“Dengan kondisi seperti ini, pasangan Prabowo-Hatta memiliki kekuatan yang luar biasa, menang atau kalah dalam Pilpres, kekuatan itu akan tetap terjaga”, tegas Jajat.

Dalam pemilihan presiden 2014 nanti, sudah jelas hanya akan ada dua pasangan calon Presiden dan wakilnya yang akan maju, dan Pilpres akan selesai dalam satu putaran. Sekarang, masyarakat Indonesia harus memilih, apakah mereka ingin pasangan yang punya kekuatan di parlemen atau sebaliknya. (htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.