PortalMadura.Com, Pamekasan – Presiden FC, Achsanul Qosasi mewanti-wanti kepada semua elemen suporter Madura Bersatu agar tidak rasis dalam setiap pertandingan. Suporter harus menjadi pemersatu bangsa dan memberikan pendidikan kepada generasi berikutnya.
Menurutnya, pertandingan sepak bola ditonton oleh anak-anak yang akan menjadi penerus mereka, baik menonton secara langsung dalam lapangan atau melalui siaran langsung channel televisi. Oleh karenanya, para suporter yang sudah dewasa bisa memberikan pendidikan serta contoh yang baik.
Baca Juga: Tak Punya NIK, Ratusan Koperasi di Pamekasan Mati
“Suporter harus jadi pemersatu. Ada unsur pendidikan generasi berikutnya untuk terus merajut persatuan. Banyak anak-anak yang terlibat di tribun maupun menonton dari siaran langsung,” katanya sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, Senin (22/7/2019).
Pria asal Kabupaten Sumenep ini menambahkan, kata-kata rasis akan meracuni generasi suporter berikutnya yang tentu hal tersebut tidak baik dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Dengan demikian, panitia pelaksana (panpel) pertandingan harus tegas menindak suporter rasis sebagai contoh terhadap suporter lain di tanah air.
“Perkataan vandal dan rasis dari suporter akan meracuni generasi berikutnya. Saya minta ke panpel agar jangan ada tempat dan fasilitas di tribun bagi suporter rasis,” tegasnya.