Pria Berlumuran Darah Jalani Perawatan Medis di Ruang Operasi RS Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Pria Berlumuran Darah Jalani Perawatan Medis di Ruang Operasi RS Sumenep
dok. RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang pria yang ditemukan berlumurah darah di lahan kosong Dusun Kebun Baru, Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, , Jawa Timur, menjalani perawatan di ruang operasi RSUD Dr. H. Moh. Anwar, Sumenep.

Direktur RSUD. Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Erliyati menjelaskan, pria itu masuk ke ruang operasi dan mendapat perawatan medis sejak pukul 12.30 WIB.

“Kami harap pria itu masih bisa diselamatkan dan tidak ada masalah,” katanya.

Pria itu, bernama Abdul Hadi, warga Dusun Bata Tengah, Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

Baca Juga : Pria Berlumuran Darah Dievakuasi ke RS, Polisi Sumenep Dalami Kasusnya

Sebelumnya, viral sejumlah video di platform WhatsApp yang menggambarkan seorang pria minta tolong dalam kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya, Senin pagi (29/3/2021).

Penelusuran PortalMadura.Com, video tersebut diambil oleh warga menggunakan kamera handphone. Lokasinya, di sebuah lahan kosong dan jauh dari permukiman warga, tepatnya di Dusun Kebun Baru, Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, Sumenep.

Pria itu mengenakan kaos warna hitam dan celana jeans warna bioblits. Terdapat sebuah handphone warna hitam menempel di telinga pria tersebut. Dalam sebuah potongan video lainnya, pria yang sambil menahan rasa sakit itu mengaku warga Desa Beluk Kenek. Merupakan desa di wilayah Kecamatan Ambunten, Sumenep.

Kepala Desa Beluk Kenek, Hasyim membenarkan pria tersebut adalah warganya yang diduga dibacok orang tidak dikenal. “Saya mohon bantuannya, siapa pelakunya,” katanya pada PortalMadura.Com melalui sambungan telepon.

Pria tersebut berprofesi seorang nelayan, bernama Abdul Hadi, warga Dusun Bata Tengah, Desa Beluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep. “Yang saya tahu, korban itu sebagai nelayan,” terangnya. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.