PortalMadura.Com, Sumenep -“Lorena – Karina Peduli Pendidikan”. Ini tajuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diusung Lorena dan Karina tahun 2020.
Wujud dari program CSR tersebut berupa bantuan seperangkat alat komputerisasi digital dari garuda learning system selama 5 tahun (2020-2025). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (20 sampai 21 Januari 2020).
Garuda learning system adalah produk dalam negeri berbasis kurikulum nasional yang terintegrasi, sistematis, efektif dan efisien yang dikembangkan PT. Renjana Abiyasa.
“Berbentuk software yang dapat dimanfaatkan untuk program pembelajaran oleh siswa dan guru,” terang Manager Marketing, PT. Eka Sari Lorena Tbk, Fazri Nurwati mewakili manajemen, Selasa (21/1/2020).
Ada tiga lembaga pendidikan yang dapat sentuhan CSR Lorena (PT. Eka Sari Lorena Tbk) dan Karina (PT. Ryanta Mitra Karina) yakni SMAN Bluto, MAN Sumenep, dan SMA Muhammadiyah I Sumenep.
Ia menyampaikan, selaku penyedia jasa bidang transportasi Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang banyak melayani masyarakat Madura, khususnya warga Sumenep merasa terpanggil untuk lebih dekat lagi dengan warga Madura.
“Melalui program CSR ini, kami hanya minta doanya, semoga Lorena dan Karina terus eksis di Madura. Kami memiliki keterikatan batin, khususnya warga Sumenep,” ujarnya.
Selama ini, pihaknya mengakui bahwa warga Sumenep paling banyak memanfaatkan jasa transportasi yang menuju Jakarta maupun kota-kota lain.
“Setiap hari kami memberangkatkan dua bus double decker (bus tingkat, red),” terangnya.
Maka, program CSR Lorena – Karina berupa garuda learning system yang bekerjasama dengan PT. Renjana Abiyasa dan baru pertama kali dilakukan diharapkan bermanfaat bagi siswa dan guru dalam dunia pendidikan.
“Apapun masalahnya, akan dilatih dan dibimbing langsung oleh pihak PT. Renjana Abiyasa. Kami menginginkan betul-betul bermanfaat buat dunia pendidikan di Sumenep,” katanya.
Wakasek Kurikulum SMA Muhammadiyah I Sumenep, Agus Prayogo, menyampaikan terima kasih kepada pihak Lorena dan Karina yang sudah membantu program yang sangat dibutuhkan sekolah.
“Program garuda learning system ini pasti berdampak positif. Program pembelajaran yang selama ini konvensional bisa digital. Jadi, anak-anak tidak akan jenuh dari pagi sampai sore,” katanya.(*)
Video Detik-detik Bupati Lumajang Thoriqul Haq “Ngamuk”