PortalMadura.Com, Sumenep – Kementerian Agama (Kemenag) pusat meluncurkan program bantuan dana untuk masjid dan musala di seluruh Indonesia dengan total anggaran Rp 6,9 miliar.
Rinciannya, Rp 6,2 miliar akan diberikan kepada masjid dan Rp 700 juta akan diberikan untuk musala. Tiap masjid mendapat bantuan sebesar Rp 20 juta, sedangkan musala sebesar 10 juta.
Bantuan tersebut diperuntukkan ke takmir masjid atau musala untuk menerapkan protokol kesehatan dan mempercepat penanganan Covid-19.
Kepala Seksi Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Zainurrosi membenarkan adanya bantuan tersebut. Termasuk di Kabupaten Sumenep yang mendaftar dan memenuhi syarat.
“Masjid dan musala di Sumenep yang bakal mendapat sudah terdaftar di Simas dan memiliki piagam,” terangnya, Senin (6/9/2021).
Syaratnya, kata dia, masjid dan musala yang bakal mendapat bantuan itu telah terdaftar di Simas yang dikeluarkan Kemenag dan memiliki piagam, fotokopi keputusan susunan kepengurusan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Selain itu, fotokopi buku rekening atas nama masjid atau musala yang masih aktif, surat pernyataan kebenaran dokumen yang bermaterai dan ditandatangani oleh ketua pengurus.
“Kemudian didaftarkan secara online melalui aplikasi Simas,” jelasnya.
Namun, pihaknya tidak mengetahui jumlah masjid dan musala di Sumenep yang telah mendaftar untuk memperoleh bantuan dari Kemenag Pusat.
“Kami belum tahu itu karena datanya tidak ada di saya. Ini semuanya langsung ke pusat daftarnya,” dalihnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
