PortalMadura.Com, Sampang – Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Sampang (PMS) Madura, Jawa Timur, ngeluruk DPRD dan pemkab setempat, Rabu (13/5/2015).
Mereka mempertanyakan proyek fisik yang baru dikerjakan, namun sudah rusak dan tidak ada usaha perbaikan kembali.
“Selama ini, pelaksana lapangan dan SKPD selalu berlindung kepada masa pemeliharaan. Padahal, dana pemeliharaan dikeluarkan, namun proyek yang rusak tidak kunjung diperbaiki,” kata Solehoddin Ketua PMS.
Para aktivis PMS tersebut, berangkat dari Lapangan Wijaya Kusuma sebelah timur dan membawa spanduk, poster dan selebaran yang bertuliskan kecaman. Mereka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat.
Mereka diterima oleh anggota Komisi III DPRD Sampang. Puas menerima penjelasan dari salah seorang anggota Komisi III DPRD Sampang, Aulia Rahman, kembali bergerak ke Kantor Pemkab.
Sementara, Wakil Bupati Sampang, Fadhilah Budiono, yang menerima pendemo berjanji akan menegor instansi terkait agar segera memperbaiki sejumlah proyek yang rusak dan masih dalam masa pemeliharaan.
“Kami akan ngecek ke lapangan dan pelaksana program wajib untuk memperbaiki,” tandasnya.(dedet/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
