PortalMadura.Com, Sumenep – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMA, SMK dan PKPLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Jawa Timur wilayah Sumenep, Madura, direncakan pada Senin, 30 Agustus 2021.
Kepala Cabang Pendidikan (Kacabdin) Jawa Timur wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, Jumat (27/8/2021) menjelaskan, rencana tersebut berdasarkan hasil keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan SE Inmendagri nomor 35 tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Jawa-Bali.
”Tentu dengan menerapkan 50 persen siswa dari jumlah kapasitas. Bisa dilakukan dua sesi dalam sehari,” terangnya, Jumat (27/8/2021).
Kecuali, kata dia, bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) bisa menerapkan dari 60 sampai 100 persen dengan maksimal 5 orang perkelas.
”Kami telah mengeluarkan SE kepada seluruh kepala sekolah. Dan mereka sangat antusias,” katanya.
Salah satu persiapan untuk PTM, setiap sekolah telah membentuk tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 sejak New Normal pertama dan telah melengkapi Standart Operasional Prosedur (SOP) Covid-19.
”Insyaallah semua sudah lengkap dan siap,” tandasnya.
Selain itu, kata dia, siswa harus mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti PTM terbatas. Jika tidak, lanjutnya, siswa itu tetap bisa mengikuti pembelajaran melalui daring.
Jika siswa dan atau guru terpapar Covid-19 pada pelaksanaan PTM terbatas, pihaknya akan melakukan lockdown pada sekolah tersebut.
”Semua sekolah sudah siap dengan konsekuensinya tentang itu,” pungkasnya.(*)