PortalMadura.Com, Sumenep – PT Pertamina Lubricants (PTPL) meluncurkan program Enduro Sahabat Santri (ESS) di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura.
Sales Region Manager V PTPL Atoy Saturi mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kontribusi untuk membentuk generasi muda unggul Indonesia sekaligus sebagai langkah dalam membangun usaha bengkel otomotif yang terintegrasi.
“Dengan SDM yang baik, maka produktivitas industri meningkat. PTPL terus berupaya untuk berkontribusi terhadap peningkatan skill dan kapabilitas anak muda Indonesia,” katanya, tertulis, Jumat (21/10/2022) malam.
Pihaknya berharap dengan program Enduro Sahabat Santri, maka akan berkontribusi terhadap perekonomian bangsa dan juga kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Peluncuran pada Selasa (18/10/2022), ditandai dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama dan penyerahan paket peralatan bengkel (toolkits), paket oli, dan wearpack kepada para santri.
ESS merupakan program pengembangan kewirausahaan (entrepreneurship) dan penerapan ilmu teknik otomotif di bidang perbengkelan roda dua dimana para santri akan di asah kemampuannya dalam berbisnis, berjualan dan memasarkan produk dan jasa (sales & marketing) dan menekuni ilmu teknis sebagai mekanik bengkel.
ESS juga merupakan salah satu program link and match industri dan vokasi yang bertujuan untuk meningkatkan skill dan kapabilitas industri sehingga mampu menjadi generasi produktif dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan pelatihan ESS didampingi oleh BLK Komunitas Annuqayah sesuai kompetensi yang telah ditentukan dan dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 19-22 Oktober 2022.
Sebelum pelatihan, para santri dibekali product knowledge pelumas Pertamina oleh PTPL dan juga ilmu wirausaha, disampaikan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Management Universitas Arya Wira Raja Miftahol Arifin.
Staff pemberdayaan Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sidoarjo,
Muhammad Syukron menuturkan, program ini sangat baik untuk mendorong jiwa muda agar berwirausaha. Selain itu, program ini bersinergi dengan program Pemerintah.
Sementara, pimpinan pondok pesantren yang diwakili KH. Halimi Ishomuddin mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan banyak terima kasih kepada PTPL yang telah memilih Annuqayah untuk bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan kemampuan para santri.
“Harapan kami, bukan hanya bidang kendaraan sepeda motor saja, tetapi juga kedepannya, PTPL bisa mendukung kegiatan pondok pesantren lainnya,” katanya.
Diketahui, ESS sudah hadir di dua wilayah lainnya yakni di Pesantren Majelis Ilmu Rahmatan Lil'Alamin, Cibubur, Jakarta Timur dan di Yayasan Pendidikan Islam Darul Falakiyah, Tangerang.
Pada tahun 2021, PTPL telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama Kemandirian Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Perjanjian itu merupakan upaya sinergi pemerintah, komunitas, dunia usaha dan dunia industri dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang unggul dengan mendekatkan akses pelatihan bagi masyarakat.
Dalam hal ini, PTPL akan menjalankan program Enduro Sahabat Santri (ESS) bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK komunitas, dan pesantren.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
