PortalMadura.Com, Sumenep – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sering menerima aduan dari masyarakat dan instansi terkait hasil karya jurnalistik (berita) tidak imbang yang diterbitkan oleh sejumlah media online.
“Hampir tiap hari kami (PWI Sumenep, red) menerima pengaduan dari masyarakat terkait dengan penulisan berita yang tidak cover both side (berimbang),” kata Ketua PWI Sumenep, Roni Hartono, Kamis (16/1/2020).
Menurutnya, kalau ada persoalan penulisan berita yang tidak berimbang bisa langsung meminta hak jawab pada media yang menerbitkan berita tersebut. Jika hak jawab tersebut tidak ada tanggapan dari media yang bersangkutan, maka bisa langsung melayangkan surat somasi.
“Kalau somasi itu tetap tidak diindahkan, silakan langsung melaporkan ke Dewan Pers,”ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya menekankan kepada anggota PWI Sumenep untuk selalu menulis berita yang berimbang. Sehingga, karya jurnalistik yang ditulisnya tidak menimbulkan sengketa atau persoalan di masyarakat.
“Tugas jurnalis atau wartawan itu menyampaikan informasi, bukan menghakimi, apalagi menimbulkan persoalan di masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, menjadi anggota PWI Sumenep itu ada aturan yang harus diikuti sesuai aturan di PWI Pusat. Di antaranya wartawan yang ingin menjadi anggota harus sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kerja wartawan pun juga diatur dalam Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Baca Juga : Nilai Penyaluran BPNT Semrawut, Aktivis PMII Demo Dinsos
“Kalau ada anggota PWI yang dinilai menyalahi kode etik dan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, silakan laporkan ke PWI Sumenep, pasti kami akan melakukan tindakan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, media yang tergabung dalam PWI Sumenep adalah :
1. Harian Surya
2. RRI
3. beritajatim.com
4. Kabar Madura
5. Harian Bhirawa
6. Newssatu.com
7. Portalmadura.com
8. Nada FM
9. Seputarmadura.com
10. Limadetik.com
11. Jatimexplore.net
12. Mediamadura.com
13. memoonline.co.id
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
