PortalMadura.com-Di tengah kesibukan harian dan tuntutan penampilan profesional, tatanan rambut yang rapi dan tahan lama menjadi kebutuhan utama. Kini, sebuah panduan komprehensif dari praktisi tata rambut terkemuka mengungkap teknik-teknik dasar hingga kreasi rumit dalam menata rambut ikat, yang bisa diterapkan oleh siapa saja, dari kantor hingga acara formal.
Panduan yang dirilis awal bulan ini menekankan pentingnya fondasi teknik sebelum melangkah ke gaya yang lebih kompleks. Tiga pilar utama—kuncir kuda sempurna, cepol (bun), dan kepang dasar—disebut sebagai kunci untuk menciptakan tatanan rambut yang tidak hanya indah, tetapi juga kuat dan tahan lama.
Salah satu teknik yang banyak diminati adalah The Perfect Ponytail. Untuk mencapainya, rambut harus disisir hingga rata, lalu diikat sesuai keinginan: tinggi untuk kesan dramatis, tengah untuk tampilan netral, atau rendah di tengkuk untuk kesan elegan. Sentuhan akhir seperti melilitkan sehelai rambut ke karet pengikat dan menyematkannya dengan bobby pin disebut sebagai trik profesional yang sering dipakai di balik layar acara-acara besar.
Untuk tampilan sehari-hari, gaya seperti Sleek Low Ponytail dan Classic Chignon menjadi pilihan populer di lingkungan kerja. Kedua gaya ini dinilai mampu menonjolkan profesionalisme sekaligus tetap nyaman digunakan seharian. Sementara itu, Twisted Bun dan Half-Up Knot dianggap sebagai solusi praktis bagi mereka yang memiliki waktu terbatas di pagi hari.
Bagi yang ingin tampil maksimal di acara spesial, panduan ini menawarkan kreasi seperti Grand High Ponytail yang glamor, Braided Crown Updo bernuansa romantis, hingga Sculptural Low Bun bergaya modern. Gaya Bubble Ponytail dengan aksen mutiara juga disebut semakin populer di kalangan anak muda yang ingin tampil unik di pesta atau kondangan.
Menariknya, panduan ini juga menegaskan bahwa gaya rambut ikat bukan hanya untuk pemilik rambut panjang. Pemilik rambut pendek bisa mencoba Mini Ponytail atau Knotted Half-Up, sementara pemilik rambut sebahu bisa memilih Double Buns atau French Twist. Sedangkan rambut panjang memiliki lebih banyak opsi, seperti Fishtail Braid Ponytail dan Infinity Bun.
Para ahli juga membagikan tips penting agar tatanan rambut tahan lama. Salah satunya adalah menata rambut pada hari kedua atau ketiga setelah keramas, karena rambut yang tidak terlalu bersih memiliki cengkeraman lebih baik. Penggunaan texturizing spray atau dry shampoo juga direkomendasikan untuk memudahkan penataan.
Produk seperti serum, pomade, dan hairspray disebut sebagai penunjang penting. Penggunaan bobby pin yang benar—dengan posisi bergelombang menghadap kulit kepala dan disilang seperti huruf ‘X’—juga diyakini meningkatkan ketahanan tatanan rambut.
Di akhir panduan, penekanan diberikan pada aspek ekspresi diri. Tatanan rambut ikat, menurut para ahli, bukan sekadar soal penampilan, tetapi juga cara seseorang mengekspresikan kepribadian—mulai dari yang tegas, kreatif, hingga romantis.
Panduan ini telah digunakan oleh sejumlah penata rambut profesional di Jakarta dan Bandung sebagai referensi pelatihan, dan kini mulai tersebar luas di media sosial sebagai sumber inspirasi tatanan rambut harian.
Dengan teknik yang tepat, setiap wanita bisa tampil percaya diri—dari meja kerja hingga panggung acara spesial—hanya dengan satu ikatan yang sempurna.