PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melaporkan susutnya beras miskin (Raskin) pada Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Beras yang seharusnya diterima 15 kilo gram (Kg), ternyata warga miskin hanya menerima 12 sampai 13 Kg. “Kami melaporkan susutnya raskin pada penyidik,” kata Jufri, korlap pelapor, Jumat (22/8/2014).
Oknum yang dilaporkan yakni koorlap raksin baik tingkat kecamatan maupun tingkat desa serta pihak lain yang diduga terlibat. “Selain raskin sudah susut, rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) juga harus antri. Artinya, tidak setiap bulan menerima, tapi menerima dengan bergiliran. Ini kan sudah tidak benar,” tegasnya.
Sementara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumenep, N. S. A Aryartha, membenarkan adanya laporan penyelewengan raskin di Desa lapa Laok, Dungkek. Dan pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu laporan warga tersebut.
“Akan kami pelajari dulu laporannya, baru ada langkah-langkah berikutnya,” terangnya.(dien/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
