Rasulullah Melarang Pasutri Berbicara Saat Bercinta

Avatar of PortalMadura.com
Rasulullah Melarang Pasutri Berbicara Saat Bercinta
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Dalam ajaran agama Islam, di mana ada anjuran disitu juga ada larangan-larangan yang harus dilakukan. Salah satu larangan itu yaitu dalam berhubungan intim.

Pasalnya, bagi Pasangan Suami Istri (Pasutri), ketika akan melakukan hubungan intim atau bercinta sebaiknya jangan bicara, karena hal itu hukumnya makruh. Sebagaimana sabda Rasulullah yang berkenaan dengan masalah tersebut, yaitu:

Hendaklah salah seorang di antara kalian jangan banyak berbicara ketika sedang , karena sesungguhnya sebagian dari akibat banyak bicara ketika sedang bersetubuh itu bisa menyebabkan anaknya kelak menjadi bisu'' (al-Hadits).

Kata bisu dalam hadis di atas sebenarnya bukan bisu secara hakiki, tapi sekedar himbauan atau larangan.

Ibnu al-Haj berkata; “seseorang itu sebaiknya menjauhi dan tidak ikut-ikutan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan sebagian orang pada umumnya (berbicara di saat hubungan seksual, red)”.

Imam Malik juga pernah ditanya tentang hal berbicara (bersuara keras) ketika bersetubuh, beliau protes keras terhadap orang yang melakukan kebiasaan tersebut, bahkan beliau juga memakinya.

Bahwa yang dimaksud dengan “banyak bicara ketika bersetubuh” itu adalah mengeluarkan suara sambil bernapas panjang (tersengal-sengal) atau suaranya terdengar orang lain.

Ibnu Rusydi berkata, sesungguhnya hal tersebut dimakruhkan karena perilaku semacam itu bukan termasuk perilaku orang-orang salaf yang salih. Wallahu A'lam. (islamidia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.