BANGKALAN (PortalMadura) – Menjelang diberlakukannya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), pada 1 Januari 2014 secara Nasional, di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih terdapat ratusan ribu masyarakat yang belum memproses rekam data.
“Masih banyaknya masyarakat Bangkalan yang belum memproses rekam data e-KTP, disebabkan masih kurang sadarnya masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan terutama bagi masyarakat yang ada di plosok Desa,” ujar Kabid Administrasi Kependudukan, Dispenduk Capil Bangkalan, Jayus Sayuti, Senin (30/12/2013).
Menurut Jayus, masyarakat Bangkalan yang sudah memproses rekam data dari 18 kecamatan yang ada, mencapai 515,992 wajib KTP atau 62,34 persen dari jumlah wajib KTP.
“Jumlah wajib KTP sebanyak 822.635 orang, yang sudah melakukan rekam data sebanyak 515,992 orang dan masih tersisa sebanyak 309.811 orang yang belum memprosesnya,” katanya.
Dari jumlah yang sudah melakukan rekam data e-KTP, yang sudah dicetak 492,988 keping dan yang belum tercetak dan belum didistribusikan dari pusat sebanyak 23.004 keping.
“Dari e-KTP Yang sudah tercetak ada yang rusak sebanyak 386 keping,” pungkasnya.(atc/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
