PortalMadura.Com, Pamekasan – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapati muda-mudi tanpa ikatan nikah tidur di dalam satu kamar di rumah kos Jalan Bonorogo, dengan rincian dua laki-laki dan tiga perempuan, Jumat (7/12/2018).
Dua pria itu masing-masing berinisial FR (19) dan AB (17) asal Dusun Beringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, dan tiga perempuan berinisial UH (34), TR (16) dan ST (18) yang berasal dari Dusun Trebung, Desa Tlambah, Kecamatan Karang Penang, Sampang.
“Sebenarnya ada dua tempat yang kami razia, tetapi karena dapat informasi di tempat kos itu ada temuan, teman-teman langsung balik kanan ke situ. Mereka kami bawa ke sini karena mereka semuanya berada dalam satu kamar dan statusnya tidak ada hubungan apa-apa,” terang Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Hasanurrahman, kepada awak media.
Dia menjelaskan, petugas menemukan mereka di dalam kamar dengan kondisi tidur-tiduran, namun ada pula yang sedang duduk dengan kondisi pintu tertutup. Pihaknya sudah menghubungi pihak keluarga lantaran salah satunya ada yang mengaku sudah menikah siri.
“Ada yang tidak memiliki KTP, alasannya karena baru datang dari Surabaya. Pengakuannya juga, mereka sudah tadi malam tidur di rumah itu,” tandasnya.
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), mereka datang ke Pamekasan karena memenuhi undangan perayaan ulang tahun temannya. Tetapi mereka tetap diamankan lantaran melanggar Perda Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Laki-laki Perempuan di Luar Nikah Dilarang Berada dalam Satu Kamar dan Perbup 76 Tahun 2016 Tentang Kelola Penginapan, Hotel dan Rumah Kos. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
