PortalMadura.Com, Sumenep – Realisasi Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang merupakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk tahap dua di Sumenep, Madura, Jawa Timur tinggal 194 rumah tangga sasaran (RTS) dari 115.999 RTS atau terealisasi sebanyak 99,8 persen.
“Realisasi PSKS tahun 2015 ini sudah hampir tuntas, hanya tinggal 194 RTS,” ungkap Suhartono Anton Sujarwo, Kepala Kantor POS Sumenep, di ruang kerjanya, Selasa (19/5/2015).
Dari RTS yang belum mengambil jatah kompensasi kenaikan harga BBM itu mayoritas karena berada diluar kota, meninggal dunia dan tidak ada ahli warisnya.
“RTS itu menyebar disejumlah kecamatan, baik daratan maupun kepulauan,” ujarnya.
Ia memastikan, sisa PSKS yang belum terealisasi itu bisa diambil sampai kapan pun kecuali ada pemberhentian dari Kementerian Sosial, karena pada prinsipnya dananya sudah masuk ke rekening penerima.
“Tahun depan masih bisa diambil, jika belum ada penghentian dari Kemensos,” tukasnya. (arifin/choir)