PortalMadura.Com, Sumenep – Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H,. mengajak para mahasiswanya untuk ikut menyukseskan sensus penduduk secara online di tahun 2020 pada kesempatan BPS Goes to Campus SP 2020, Rabu (4/12/2019).
Kegiatan sosialisasi tersebut diisi langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, Syaiful Rahman, S.E., M.T, Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kabupaten Sumenep, Drs. Akhmad Fauzil Yakin, M.Si, dan Rektor Unija, Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H. di Gedung Graha Sumekar Unija.
Rektor Unija, Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H,. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sensus penduduk merupakan bagian dari kegiatan badan pusat statistik yang bertujuan untuk menghasilkan data dasar kependudukan demi keperluan perencanaan sistem perstatistikan nasional sesuai dengan UU No.16 Tahun 1997 Tentang Statistik.
Namun, untuk program sensus penduduk di tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni dilakukan secara online oleh seluruh masyarakat.
“Generasi milenial sebagai generasi yang tidak asing lagi dengan teknologi harus dapat berpartisipasi untuk menyukseskan SP 2020 serta harus mampu menjadi penggerak masyarakat untuk berpartisipasi memberikan data dan informasi yang akurat,” katanya.
Kerja sama semua pihak terutama akademisi dan generasi milenial diharapkan bisa untuk menyukseskan sensus penduduk 2020.
Sebab, data kependudukan inilah yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengurangi setiap permasalahan baik di bidang sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu, mari terutama mahasiswa Wiraraja yang hadir di ruangan ini bersama-sama untuk menyukseskan sensus penduduk 2020,” tegasnya.
Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur yang diwakili oleh Supervisor BPS Provinsi Jawa Timur, Dra. Yuli Noesraheni, M.Si mengatakan, tahun 2020 adalah sensus penduduk yang ke 7.
“Dengan adanya sosialisasi sensus penduduk ini mudah-mudahan one data di tahun 2020 benar-benar bisa kita wujudkan. Hal itu tentu bisa kita wujudkan dengan peran serta adik-adik mahasiswa,” ungkapnya.
Menurutnya, mahasiswa merupakan aset bangsa dan negara. Sebab, mereka memiliki kompetensi, potensi dan kepemilikan kemampuan teknologi yang harus disadari.
Karena di tahun 2020 dan 2030 diprediksi bangsa Indonesia akan mengalami bonus demografi yaitu situasi di mana penduduk usia produktif itu jumlahnya lebih besar dari penduduk usia yang non produktif.
“Itulah yang merupakan kesempatan emas sekaligus tantangan adik-adik yang menjadi status mahasiswa untuk bisa menjawab tantangan-tantangan bangsa. Dan alasan mengapa BPS yang akhirya Goes to Campus harapannya adik-adik menguasai ilmu dan teknologi yang menguasai kemampuan-kemampuan era digital,” jelasnya.
Pihaknya berharap mahasiswa terutama mahasiswa Unija bisa berperan aktif, membangkitkan serta membantu teman-teman maupun lingkungan keluarga untuk menyukseskan sensus online.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Rektor II dan III, mahasiswa, para jajaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep, para Pimpinan Fakultas, Kepala atau Ketua Lembaga dan Kepala Biro di lingkungan Unija.
Pada kesempatan tersebut, Unija juga melakukan penandatanganan MoU dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
