PortalMadura.Com, Sampang – Sejumlah kiai, ulama dan tokoh masyarakat mendatangi kantor Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Selasa (4/1/2022).
Mereka membicarakan penampilan waria yang meresahkan masyarakat lantaran sering berpenampilan seksi menyerupai seorang wanita di muka umum.
KH. Nurul Tajella meminta petugas segera melakukan pendataan terhadap kaum waria. Menurutnya, cara berpakaian bertentangan dengan ajaran syariat Islam.
Demi kebaikan masyarakat Ketapang, pihaknya bersama ulama yang lain mengaku siap untuk memberikan pembinaan secara islami kepada seluruh waria.
“Kami akan bina mereka agar perilaku dan cara berpakaian berubah dengan baik serta tidak bertentangan dengan hukum syariat Islam,” katanya.
Waria yang membuka salon kecantikan di Ketapang diharapkan lebih sopan dalam berpakaian demi menjaga kenyamanan masyarakat sekitar.
Camat Ketapang, Sampang Didik Adi Pribadi AP menyampaikan, para ulama dan tokoh masyarakat telah memberikan saran dan masukan untuk menyelesaikan perilaku sosial para waria.
“Kami akan melakukan koordinasi dan segera mendata mereka,” katanya.
Pasca pendataan, pihaknya akan mengundang seluruh waria, ulama dan tokoh masyarakat untuk pertemuan kedua.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
