PortalMadura.Com, Sumenep – Kantor baru Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinilai layak dibongkar.
Kantor yang ada dilingkungan kantor Bupati Sumenep, di jalan dr Cipto itu, kondisinya sudah retak-retak, atapnya bocor dan kamar kecil kantor tersebut belum selesai dikerjakan.
“Ini layak untuk dibongkar. Kalau kondisinya seperti ini jangan dulu ditempati,” tegas salah satu anggota Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Sumenep, Bambang Prayogi pada wartawan, Kamis (14/4/2016).
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, bila pihak BPMP KB telah menempati gedung atau kantor baru tersebut berarti melegalitasi keberadaannya. “Kalau sudah ditempati, berarti melegalitasi keberadaannya,” tandasnya.
Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB), Ahmad Masuni mengatakan, menempati kantor yang baru itu sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah atasan.
“Kami hanya menjalankan perintah atasan dengan surat perintah agar kami menempatinya,” kilah Ahmad Masuni.
Penelusuran PortalMadura.Com, dua kantor SKPD, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP KB) tahun anggaran 2014 senilai Rp4,5 miliar yang anggarannya melekat pada Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Kabupaten (Setkab).
Anggaran tersebut belum cukup untuk melengkapi fasilitas sebuah kantor, semisal listrik dan air serta paving halaman, sehingga pada perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2015 kembali mengajukan anggaran kisaran senilai Rp400 juta.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
