PortalMadura.Com, Pamekasan – Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (covid-19) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bertambah dua orang tertanggal 14 April 2020.
Semula, penderita wabah mematikan ini berjumlah tiga orang, satu di antaranya meninggal dunia. Dengan bertambahnya dua pasien tersebut kini menjadi lima orang.
Anggota tim komunikasi Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, dua pasien yang dinyatakan positif covid-19 tersebut yang pertama adalah Petugas Pendamping Ibadah Haji (PPIH) asal Kecamatan Proppo yang berusia 57 tahun.
“Adapun kronologinya, pada tanggal 27 Maret dilakukan tracing atau pelacakan yang dinyatakan yang bersangkutan Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Tanggal 9 April dilakukan rapid test dengan hasil negatif, dan tanggal 9 April juga dilakukan pengambilan swab,” katanya, Selasa (14/4/2020) malam.
Adapun pasien kedua adalah Tenaga Kesehatan Ibadah Haji (TKIH) berusia sekitar 40 tahun asal Kecamatan Galis. Pihaknya melakukan pelacakan (tracing) terhadap yang bersangkutan pada tanggal 24 Maret, dan ditemukan gejala, sehingga masuk dalam status ODP.
“Tanggal 3 April 2020 dilakukan rapid test dan hasilnya negatif, enam hari kemudian tanggal 9 April dilakukan rapid test kembali dan hasilnya positif. Untuk memastikan, pada tanggal yang sama dilakukan pengambilan swab,” jelasnya memerinci.
Pihaknya kemudian mengirim swab dari dua ODP tersebut ke laboratorium Kementerian Kesehatan. Hasilnya, pada tanggal 14 April keduanya dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Saat ini kedua pasien tersebut melakukan isolasi mandiri di RSUD Smart (Slamet Martodirdjo) Pamekasan.
“Mari kita bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang terkonfirmasi covid-19 semoga diberi kesembuhan,” harap dia.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
