PortalMadura.Com, Sumenep – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuka pelunasan biaya haji pada tanggal 19 Maret hingga 30 April 2020. Hingga saat ini, sebanyak 147 dari 642 calon jemaah haji belum melakukan pelunasan.
“Data per Selasa (14/4/2020) sore, yang telah melakukan pelunasan sebanyak 495 orang dan sebanyak 147 belum melakukan pelunasan,” kata Kasi Haji dan Umrah, Kemenag Sumenep, Rifa'i Hasyim, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada 642 orang yang berhak melakukan pelunasan biaya haji tahun 2020 ini agar secepatnya melakukan pelunasan sebelum masa pelunasan tahap pertama ditutup.
Baca Juga: Pengusaha Muda Hairul Anwar ‘Tabarruk' ke Asta Tinggi Sumenep
“Pelunasan biaya haji itu kan tidak harus ke teller bank. Melalui mesin ATM, M-Banking juga boleh. Ini sudah menjadi kebijakan kami,” tuturnya.
Awalnya, lanjut Rifa'i, masa pelunasan biaya perjalanan haji mulai tanggal 19 Maret hingga 17 April. Tapi, karena ada penyebaran Covid-19, Dirjen PHU memperpanjang masa pelunasan mulai tanggal 19 Maret hingga 30 April 2020.
“Biaya perjalanan haji tahun ini sebesar Rp 37.577.602,” ucapnya.
Untuk calon jemaah haji asal Kabupaten berlambang kuda terbang ini terbagi atas dua kloter, yakni 46 dan 47. Mereka yang masuk kuota pemberangkatan tahun 2020 ini sebanyak 642 orang.
Ratusan CJH yang akan berangkat tahun ini mereka yang mendaftar pada tanggal 1 Maret hingga 8 September 2011. Di luar tanggal tersebut masih menjadi daftar tunggu pemberangkatan berikutnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
