PortalMadura.Com, Sumenep – Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) II yang dikelola PT Sumekar sudah lama tidak beroperasi. Pasalnya, kapal tersebut mengalami rusak parah dan saat ini berada di Pelabuhan Kalianget.
Untuk mengurangi beban anggaran, PT Sumekar akan menjual kapal yang bertahun-tahun rusak tersebut. Sesuai aturan, aset pemerintah tidak bisa langsung dijual sebelum melalui appraisal atau taksiran nilai barang.
“Saat ini dalam proses appraisal oleh tim independen,” kata Direktur Pelaksana PT Sumekar, Zainal Arifin, Jumat (25/10/2019).
Menurutnya, proses appraisal dipastikan akan selesai pada bulan November 2019. Hasil appraisal itu nantinya akan disampaikan ke pemerintah sebagai dasar proses penjualan kapal yang sudah tidak berfungsi.
“Berapapun hasil appraisal dari tim independen kami sampaikan ke pemerintah. Ini kami lakukan untuk mengurangi beban anggaran perawatan,” jelasnya.
Baca Juga : Krisis Air Bersih, Warga Sampang Gelar Salat Istisqa dan Doa Minta Hujan
Sebelum rusak, Kapal DBS II ini melayani pelayaran dari Pelabuhan Kalianget menuju Kepulauan Kangean dan Sapeken. Namun, beberapa tahun terakhir ini, kapal tersebut mangkrak di Pelabuhan satu Kalianget.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
